Beranda Atraksi Wisata Kota Bandung Kini Punya Wisata Nuklir

Kota Bandung Kini Punya Wisata Nuklir

Wisata Nuklir di Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Jl. Tamansari No. 71 Bandung (foto: Humas Kota Bandung)

Kota Bandung kini memiliki destinasi wisata edukasi baru, yaitu Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan Badan Tenaga Nuklir Nasional (PSTNT Batan) di Jalan Tamansari No. 71. Lokasinya bersebelahan dengan kampus ITB dan kebun binatang Bandung.

Wisatawan dapat melihat sejumlah alat dan hasil pengembangan PSTNT Batan di sini. Selain itu, wisatawan juga bisa mengunjungi ruang teknik analisis radiometri, laboratorium radio isotop dan senyawa bertenda serta pengeolahan limbah.

Ada juga ruang pamer hasil Litbang Batan, diantaranya jamu herbal irridasi, kit radioisotop dan radiofarmaka untuk kedokteran nuklir, plastik biodegradable dan iridasi gamman untuk produk unggulan Indonesia, seperti buah-buahan.

Destinasi wisata edukasi baru ini dibuka atas kerja sama PSTNT Batan dengan Pemerintah Kota Bandung yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai Sinergitas Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan Teknologi Nuklir dalam Menunjang Kesejahteraan Masyarakat Kota Bandung. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Kepala Batan, Anhar Riza Antariksawan pada tanggal 30 Oktober 2019 yang lalu.

Baca juga : Wisata Edukasi dengan Kecanggihan Teknologi di Museum Gedung Sate Bandung

Tujuan kerja sama ini salah satunya adalah untuk mengoptimalkan dan sebagai pemanfaatan produk, teknologi dan kepakaran nuklir. 

Oded mengatakan bahwa ini bisa dijadikan kawasan edukasi kepada masyarakat. Lokasi seperti ini harus dimanfaatkan baik, masyarakat menjadi tahu mengenai nuklir. Beliau juga mendorong kepada lembaga lain untuk menjadi kawasan edukasi, sehingga bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat, seperti PT Pindad, PT DI atau PT LEN.

Selain itu, Kepala Batan, Anhar Riza Antariksawan mengatakan bahwa kawasan wisata PSTNT Batan bisa mengedukasi tentang nuklir. Batan juga memiliki produk lain, seperti pemanfaatan produk unggulan beras dan sebagainya dengan memanfaatkan nuklir.

Masyarakat umum dapat mengunjungi ruang pameran setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 8 hingga pukul 4 sore. Sedangkan jika ingin melihat reaktor nuklir, bisa setiap hari Senin dan Selasa, tetapi harus membuat surat permohonan kunjungan terlebih dahulu. Pengunjung ke lokasi reaktor harus berusia minimal 18 tahun sesuai dengan peraturan internasional. 

Baca juga : Berkunjung ke Kampung Wisata Quran di Bandung