Pada 18 April-24 April 1955 terjadi salah satu peristiwa bersejarah bagi Bangsa Indonesia yang terbilang masih muda usianya di mata dunia. Pada tanggal tersebut, Indonesia menjadi sorotan saat berhasil menyelenggarakan perhelatan akbar Konferensi Asia Afrika di Kota Bandung. Konferensi Asia Afrika memberikan banyak arti bagi kemajuan dan perdamaian negara-negara berkembang di Benua Asia dan Afrika yang saat itu baru saja merdeka seperti Indonesia. Konferensi Asia Afrika juga memiliki arti lebih bagi Kota Bandung, karena peristiwa bersejarah tersebut diselenggarakan di kota ini 61 tahun silam.
Bagi Warga Bandung saat ini, tentunya masih lekat dengan ingatan berbagai kemeriahan yang terjadi di peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 di tahun 2015 lalu. Tak hanya dari segi acara, beberapa sisi dari wajah Kota Bandung pun kini telah berganti penampilan dan merubah suasana Jalan Asia Afrika Bandung sampai saat ini.
Kesuksesan kegiatan Asia Africa Carnival tahun lalu sebagai objek wisata menginspirasi Kementrian Pariwisata dan Pemerintah Kota Bandung untuk menggelar karnaval yang sama di tiap tahunnya secara rutin. Untuk tahun 2016, Asia Africa Carnival diselenggarakan pada 14 Agustus 2016, sedikit mundur dari hari peringatan yang seharusnya diadakan pada 24 April lalu, namun hal ini tak mengurangi animo masyarakat Kota Bandung dan para wisatawan yang sedang berkunjung di Bandung untuk melihat secara langsung pawai budaya yang mengusung tema “The Birds of The World” ini.
Seperti di tahun sebelumnya Asia Africa Carnival ini berlangsung di Jalan Asia Afrika yang merupakan jalan bersejarah dimana Konferensi Asia Afrika ini berlangsung. Acara tahun ini sekaligus menjadi sebuah rangkaian acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-71 serta menyambut PON (Pekan Olahraga Nasional) yang akan diselenggarakan bulan September 2016 ini di Bandung.
Asia Africa Carnival ini dimeriahkan oleh peserta karnaval yang berjumlah 618 orang dan terbagi menjadi 32 kelompok yang terdiri dari komunitas Bandung, pelajar SMA/SMK Bandung, Disbudpar Jakarta, dan perwakilan negara anggota KAA. Perwakilan negara anggota KAA yang ikut memeriahkan acara karnaval tahun ini yaitu dari Singapura, Myanmar, dan India.
