Tak ada salahnya anda menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah keluarga Ursone di Lembang, Bandung seraya membuka laptop dan mengecek e-mail atau melakukan online meeting. Rumah itu kini telah menjelma menjadi sebuah tempat piknik yang asyik bagi keluarga, pebisnis maupun goweser. Sambil menikmati suguhan kuliner nusantara, seperti nasi timbel, mie ayam, bala-bala, singkong goreng ditemani kopi, coklat atau teh panas, anda sendiri atau bersama keluarga bisa bersantai di hamparan hijau rerumputan.
Arsitektur rumah yang masih asli dan terpelihara, halaman terbuka yang luas dan teduh, bangku dan kursi rotan jadoel serta pola lantai yang antik, memberikan pesona tersendiri di Piknik Kopi yang berlokasi di jalan Baru Ajak no. 154, Lembang ini.
Baca juga: 16 Bangunan Heritage Terpopuler di Bandung
Menurut cerita, keluarga Ursone dari Italia datang ke Bandung sekira tahun 1880 dengan hanya membawa 30 ekor sapi dari Friesland untuk membuka usaha susu sapi perah. Ursone fam kerap memasok susu segar ke beberapa tempat penting di kota Bandung, termasuk Hotel Savoy Homann. Kala itu kota Bandung mulai ramai oleh pengusaha perkebunan seiring dengan dibukanya jalur kereta dari Batavia ke Bandung. Mereka lalu mendirikan pabrik pengolahan susu sapi pada tahun 1895 bernama Lembangsche Melkerij Ursone.
Baca juga: Mengintip Isi Kamar Presiden Sukarno di Hotel Savoy Homann Bandung
Keluarga Ursone lalu menjadi salah satu anggota dewan penyantun THB (ITB) ketika pertama kali didirikan. Mereka juga menghibahkan tanahnya untuk lokasi peneropongan bintang Observatorium Boscha. Keluarga Ursone juga terkenal karena kepiawaiannya dalam memainkan alat musik saat itu.
Di sini, sambil menyeruput kopi dan menyesap suasana sejuk Lembang, kita bisa menelusuri sejarah kota Bandung di masa lalu yang belum banyak diketahui oleh khalayak diulang tahunnya yang ke-211.
Baca juga: Top 8 Wisata Alam Lembang Bandung
