Beranda Atraksi Wisata Venue Gantole Cililin: Pelengkap Wisata Terbaru di Bandung

Venue Gantole Cililin: Pelengkap Wisata Terbaru di Bandung

Cililin terdengar tak begitu populer kecuali dihubungkan dengan wajit, dodol kacang, atau kerupuk gurilemnya yang legendaris. Tapi kota kecil yang merupakan salah satu ceruk paling dalam saat Bandung masih berupa sebuah danau purba raksasa ini, mulai menggeliat ketika media sosial mulai mengumbar daya tarik yang ada di dalamnya.

Pertama, terkait tempat bernama ‘Radio’ yang memang ada di Cililin. Tempat ini merupakan stasiun radio pertama yang dibina oleh Belanda. Lalu ada Curug Sawer yang letaknya tak jauh dari Radio. Kedua tempat ini sempat menarik perhatian di dunia media sosial.

gantole-03
Anjungan view ke lembah

Tak lama ini, setelah PON XIX tahun 2016 lalu, Cililin secara tak disangka menjadi tuan rumah bagi cabang olah raga gantole. Dengan penataan fasilitas dan venue gantole untuk PON ini, maka sebuah kawasan di atas bukit di daerah Cihurang, Singajaya yang letaknya sekira 5 kilometer sebelum Kota Cililin menjadi buah bibir – atau kicauan – di timeline twitter, instagram, atau pun Facebook.

Pemandangan dengan panorama spektakuler dibeberkan mentah-mentah ataupun dengan editing digital yang sama menggodanya. Dari ketinggian 1.063 meter di atas permukaan laut, landasan pacu untuk gantole ini kini menjadi spot daya tarik wisata yang sejajar dengan Bukit Bintang atau Tebing Kraton. Anak-anak muda maupun dewasa dari Bandung hingga Jakarta sengaja menyambangi tempat ini karena keindahan alamnya yang tersirat dalam gambar.

Masuklah lewat Cimareme, Bandung Barat setelah lepas dari Tol Padaleunyi via exit Padalarang. Lalu ikuti jalan besar hingga Batujajar dan terus ke Cihampelas. Tak jauh dari Cihampelas, sebuah jembatan yang melewati danau buatan Saguling menjadi pertanda bahwa Anda sudah hampir tiba di pintu masuk Venue Gantole Cililin.

gantole-06
Petunjuk jalan

Alternatif lain menuju Venue Gantole Cililin ialah melalui jalur Nanjung dan Cipatik dari arah Bandung. Walau agak tersamar, ikuti tanda lalulintas yang mengarahkan Anda ke Venue Gantole yang sudah banyak tertera di sepanjang jalan menuju tempat tersebut.

Hati-hati dengan kendaraan Anda yang kurang vitamin. Tanjakan di Desa Singajaya ini memanglah curam dan dibarengi tikungan tajam. Perlu keahlian dalam mencapai puncaknya yang rimbun dilindungi hutan pinus. Nikmatilah perjalanan menuju daya tarik wisata ini, dan bawa kamera selalu.

gantole-07
Tepian jalan dipenuhi pohon pinus

Good to know

Menggunakan sepeda motor lebih diutamakan bila Anda hanya berdua. Roda empat disarankan memiliki tenaga besar karena banyak tanjakan/ turunan yang sangat curam.

Untuk berada di kawasan Venue Gantole Cililin, Anda tidak dikenakan bayaran. Namun di kawasan camping ground yang memiliki outlook post yang spektakuler dan ‘happening’ dalam dunia maya, Anda akan dikenakan biaya Rp 5.000 per orang, dan Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua. Penyewaan tenda tersedia (Rp 75.000) karena berkemah di sini akan menjadi sangat mengasyikkan.

gantole-08
Area camping

Tahun 1840 tertulis sebuah perintah pembuatan jalan oleh Regent Resident Priangan “Uit Tuin Lijn Weg” di daerah Rongga, Bandung Barat yang akan dijadikan perkebunan kopi. Makna harfiah dari istilah Belanda tersebut ialah ‘garis lurus jalan dari kebun’. Katanya, dari kata itulah Cililin muncul. Ditengarai bahwa kawasan ini sudah ditempati sekelompok masyarakat purba sejak 2000 tahun lalu karena kesuburan lahannya.