Beranda Atraksi Wisata Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi, Wisata Konservasi Alam di Ujung Timur Bandung

Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi, Wisata Konservasi Alam di Ujung Timur Bandung

Bandung merupakan sebuah wilayah yang terletak di tengah-tengah pegunungan. Maka dari itu, tak heran bila di kawasan perbatasannya masih banyak ditemui tempat yang lingkungannya masih sangat alami. Beberapa diantaranya kini telah dijadikan areal wisata konservasi alam yang cukup sering dikunjungi wisatawan. Bila di bagian utara, Anda dapat mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang memiliki luas 590 hektare, maka di ujung timur Bandung, Anda bisa berkunjung ke Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi yang luasnya mencapai 12.420,70 hektar, atau 20 kali lebih dari luas Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Saking luasnya, kawasan konservasi alam ini berada di 3 daerah administratif yang berbeda yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Sumedang.

Jalan setapak

Lokasi Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi ini tak begitu jauh dari kawasan wisata Curug Cinulang, karena masih berada dalam satu jalur bersama-sama dengan Bukit Teletubies dan Puncak Candi. Ketinggian dari tempat konservasi alam ini sendiri mencapai 1.763 mdpl, sehingga cukup dingin saat musim penghujan tiba, terutama pada waktu malam hari.

Perkemahan

Karena wilayahnya yang luas, Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi cukup sering digunakan sebagai tempat berkemah. Namun, hal yang menjadikan tempat ini diminati wisatawan adalah keberadaan rumah pohon yang terletak di salah satu areal hutannya. Terdapat 6 rumah pohon di sini yang masing-masing dibuat dari jenis kayu yang berbeda-beda. Rumah pohon tersebut kemudian dinamai sesuai dengan material konstruksi dari tiap-tiap rumah, seperti Runah Pinus, Rumah Damar, dan Rumah Cemara. Keenam rumah pohon tersebut dapat digunakan oleh pengunjung yang ingin merasakan pengalaman seru bermalam di tengah alam, namun tetap tidak ingin ribet dengan urusan peralatan berkemah.

Rumah pohon

Jarak dari gerbang masuk hingga areal rumah pohonnya sendiri lumayan jauh, kira-kira dapat menghabiskan waktu sekitar 30-40 menit berjalan kaki, namun rute yang dilaluinya ini akan sangat sesuai bagi Anda yang menginginkan aktivitas hiking ringan. Selain itu, Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi ini juga akan sangat cocok dijadikan tempat untuk wisata edukasi dalam mengenal keanekaragaman flora dan fauna. Bila beruntung, di sini Anda dapat menjumpai Lutung, Kukang, Rusa, Ayam Hutan, dan Burung Walik.

Nah bagi Anda yang ingin berkunjung ke Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi, Anda dapat menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda tiga, karena untuk kondisi jalannya sendiri terbilang cukup mulus, namun agak sedikit berbatu ketika sudah hampir mendekati tujuan. Untuk dapat masuk dan berjalan-jalan di kawasan konservasi alam yang satu ini, Anda cukup membayar Rp. 5.000 saja sebagai tiket masuk pada saat weekdays dan Rp.7.500 untuk harga tiket masuk pada waktu weekend.