Sabtu (28/10) malam, seekor kepiting raksasa terlihat bergerak di Jl. Diponegoro Bandung, tepat di depan Gedung Sate. Tak hanya kepiting saja, gurita serta ikan-ikan berukuran jumbo pun menampakkan dirinya di kawasan bangunan yang menjadi ikon Jawa Barat tersebut. Namun tentunya, makhluk-makhluk laut tersebut bukanlah monster samudra asli yang naik ke daratan. Kehadiran mereka di Bandung untuk menyemarakkan event Bandung Light Fest 2017 yang telah memasukki tahun penyelenggaraannya yang keempat.
Pada gelaran Bandung Light Fest kali ini, tema yang coba diangkat adalah “ Under The Sea,” setelah tahun sebelumnya sukses dengan tema robotic. Bandung Light Fest ini secara rutin digelar sebagai bagian dari rangkaian acara perayaan hari jadi Kota Bandung yang ke-207.
Tak kurang dari 70 kendaraan hias yang merupakan perwakilan dari unit kerja pemerintah kota, perwakilan kecamatan, hingga berbagai komunitas kreatif Kota Bandung turut berpartisipasi dalam Bandung Light Fest 2017. Parade kendaraan hias mulai bergerak pada pukul 18.00 WIB dari depan Gedung Sate yang kemudian melintasi Jl. Dago, Jl. Aceh, Jl. Sumatra, Jl. Lembong, hingga finish di Jl. Asia Afrika. Keramaian sendiri terpusat di titik akhir festival yaitu di Jl. Asia Afrika. Wisatawan dan warga yang datang dari berbagai penjuru daerah tumpah ruah ke jalan untuk menyambut pawai kendaraan yang dihiasi oleh nyala lampu indah warna-warni.
