Beranda Atraksi Wisata Menikmati Pesona Bandung di antara Pinus dan Cemara Oray Tapa

Menikmati Pesona Bandung di antara Pinus dan Cemara Oray Tapa

Bersepeda ke Oray Tapa (foto @achmad.yani.50)

Saat mendengar Kota Bandung mungkin yang langsung terlintas di dalam pikiran ialah tempat wisatanya yang sangat beragam dan unik untuk dikunjungi, seperti kawasan wisata Lembang dan Ciwidey yang telah sejak lama sangat terkenal dan menjadi tempat favorit. Namun, perlu diketahui tidak hanya kawasan wisata Lembang dan Ciwidey saja yang memiliki banyak tempat wisata. Bandung Timur juga kini memiliki banyak tempat wisata yang sangat sayang jika dilewatkan saat berkunjung ke Bandung.

Seperti wanawisata Batu Kuda Manglayang, Teras Sunda Cibiru, Pasir Kunci Ujungberung dan salah satu yang kini atau mungkin sudah lama telah menjadi tempat wisata favorit para wisatawan saat liburan adalah wanawisata Oray Tapa, Manglayang. Mungkin bagi yang baru mengetahuinya wanawisata Oray Tapa ini seperti wanawisata yang asing dan sedikit seram dari segi nama. Oray Tapa sendiri berasal dari Bahasa Sunda yang jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia adalah ular bertapa (semedi). Pemberian nama ini banyak yang beranggapan karena keadaan jalan di tempat ini yang berliuk-liuk seperti ular yang sedang bertapa. Namun, ada juga masyarakat yang berpendapat dan menghubung-hubungkan nama Oray Tapa ini dengan zaman kerajaan tempo dulu.

Oray Tapa ini menjadi tempat yang tepat untuk berkemping/berkemah untuk para wisatawan yang ingin menikmati keindahan Bandung dari atas ketinggian Oray Tapa ini. Oray Tapa berlokasi di Desa Mekarmanik, Cimenyan, Kabupaten Bandung tepat di kaki Gunung Manglayang dengan luas area sekitar 5 hektar dan ketinggian kurang lebih sekitar 700 meter di atas permukaan laut. Curah hujan di Oray Tapa ini mencapai 2.000 mm/tahun dengan suhu rata-rata 19-26 derajat celcius yang dirasa cukup dingin terutama bagi para wisatawan yang berasal dari wilayah yang panas.

Tidak seseram namanya, wanawisata Oray Tapa ini justru memberikan pesona keindahan untuk dinikmati, yaitu sebuah kawasan alam yang vegetasi tanamannya didominasi tanaman pohon pinus dan pohon cemara. Menikmati pemandangan alam dari Gunung Manglayang ini sangat indah, rindang dengan pepohonan dan masih alami serta udaranya cukup sejuk walaupun saat siang hari. Tidak hanya berkemping saja, para wisatawan bisa menikmati pemandangan dari Oray Tapa ini dengan bersepeda, motor cross ataupun offroad.

Untuk akses jalan menuju Oray Tapa bisa mengikuti arahan dari Google Maps, rute jalan sedikit menanjak cukup panjang dan terjal namun sudah beraspal dan mulus. Tiket masuk yang harus para wisatawan bayar sebesar Rp. 3.000,-/orang, dan untuk fasilitas tentu saja pengelola telah menyediakan toilet (MCK), area parkir, mushola, papan petunjuk, tempat duduk, shelter serta fasilitas lainnya.