Description
Bila Bandung Barat harus bikin jalur ke arah Lembang menjadi berjejal karena hebohnya daya tarik wisata yang disuguhkannya setelah Dusun Bambu yang fenomenal tahun lalu, maka di penghujung tahun 2015 dan awal tahun 2016, kami berargumen bahwa Farm House diresmikan sebagai crowd builder baru di utara Kota Bandung. Betapa tidak, antrian panjang bukan bukti yang bisa dilupakan selama kehebohan kemarin.
Terletak di jalur antara Lembang dengan Kawasan Wisata Setiabudi Bandung yang menyedot wisatawan karena Rumah Mode yang menawarkan fashion, hingga area Cihideung yang bernuansa pedesaan, daya tarik anyar ini mau tak mau bisa menyisakan antrian panjang di hari libur. Semua orang nampaknya ingin menjadi bagian dari kehebohan Farm House yang memang unik!
To See – (housebarn, courtyard, taman, baju tradisional pedesaan Eropa, tong susu raksasa)
Mengedepankan tema rumah-rumah peternakan ala Australia, Eropa atau juga Amerika, Farm House jadi single destination dengan keunikan kuat ini di Jawa Barat, bahkan mungkin di tanah air. Luasnya sekitar 2 hektar dan dapat menampung kendaraan kecil hingga bis besar. Namun pada momen tahun baru kemarin, rumah-rumah dan warung-warung sekitar pun kebanjiran berkah dengan membuka ruang parkir bagi kendaraan bermotor.
Masih satu group dengan beberapa theme parks dan hotel-hotel ternama di daerah Bandung, Farm House memang punya daya tarik luar biasa. Bangunan yang dibina jelas menunjukkan gaya arsitektur rural atau pinggiran kota. Ada kesan kuat bahwa barn atau rumah bagi ternak dijadikan daya tarik untuk berselfie atau groupie. Tak hanya bangunan, setting lingkungan dan jalan yang menghubungkan satu area dengan area lain pun dibuat seperti courtyard bernuansa batu block besar.
Taman-taman yang menghiasi bangunan housebarn pun dibuat untuk memperkuat nuansa rural yang asri. Belum lagi nona-nona berbaju tradisional Eropa – Amerika lebih memberi daya tarik untuk merasakan sekilas negeri-negeri dengan rumah ternak di benua lain.
Karena berada di kawasan pedesaan Lembang yang mahsyur karena susu sapinya, Farm House menyediakan tiket yang dapat ditukar langsung dengan segelas susu. Ada sebuah tong susu ukuran raksasa yang biasa ditemukan di koperasi peternak sapi di pedesaan sekitar Bandung. Nampaknya itu pun jadi salah satu ikon di Farm House.
To Do (farm tour, gembok cinta, botanical study, farm feeding, photography, kuliner)
Selain berjalan-jalan di antara taman-taman bertema yang menyambungkan satu area daya tarik dengan area daya tarik lainnya, Anda bisa menggantungkan gembok yang dapat didapatkan di souvenir shops sekitar taman. Tak luput dari pandangan bahwa gembok-gembok cinta itu memiliki warna cerah dan unik, bertuliskan nama pasangan yang ditambatkan sekokoh gembok.
Mempelajari jenis tanam-tanaman yang disemati papan interpretasi pun sangat menarik bagi Anda yang ingin mengenalkan biologi pada anak-anak atau memang tertarik dengan flora di pedesaan. Dari kaktus pedesaan hingga bunga-bunga lavender yang berwarna indah pun seperti setting background yang memanggil untuk diabadikan.
Kebun binatang mini pun disediakan untuk anak-anak yang sangat tertarik dengan kelinci, domba, dan kuda mini. Ada juga kura-kura yang punya rumah bambu yang juga asyik untuk dilihat dan berfoto di depannya.
Selain itu ada juga sepeda-sepeda kumbang berwarna feminine yang menarik bagi pengunjung wanita untuk berfoto.
Ingin makan dan minum sambil santai di lingkungan tenang? Resto dan café sudah tersedia di lorong dekat sebuah housebarn yang dijadikan factory outlet. Parasol-parasol di tepi lorong pun disediakan seperti di foto-foto negeri di benua Eropa.
To Buy (souvenir, sosis bakar, susu murni)
Rumah kecil dibuat menjadi daya tarik kuat bagi pengunjung untuk berfoto. Di antara sekian banyak rumah kecil, beberapa di antaranya adalah souvenir shop. Di sini Anda bisa membeli pernak-pernik yang hanya dikenal di luar negeri sana. Karena saat kunjungan kemarin masih dekat dengan perayaan natal dan tahun baru, maka souvenir shop banyak dihiasi pernik-pernik natal seperti santa dan mistletoe yang menggantung di atap rumah kecil yang unik.
Botol-botol kaca unik diisi berbagai ranting dari semak belukar (mistletoe ala Lembang) dan pohon rempah. Selain itu lilin-lilin berbentuk hati cocok buat pasangan Anda. Potongan kayu pun bisa menjadi satu keunikan yang menarik untuk dimiliki.
Sosis bakar dan susu murni sepertinya sangat ‘Lembang’ sekali karena udara yang dingin sering kali meminta perut diisi sesuatu yang panas mengenyangkan. Café di sini padat karena makanan laris mereka ialah sosis bakar.
To Get There and Out (via Setiabudi, Cihideung, Dago Giri, Punclut, atau Cisarua)
Bila sudah pasti akan terpapar macet di Kawasan Wisata Setiabudi sedari Jl. Sukajadi atau Jl. Setiabudi, maka pengunjung bisa mengambil jalur Dago Giri atau via Ciumbuleuit/ Punclut yang juga memiliki jalur yang akan tembus di Lembang. Bila Anda berasal dari arah barat, silakan ambil jalur Cihideung atau Cisarua (via Dusun Bambu – Air Terjun Pelangi – Imah Seniman). Gunakan peta dari YourBandung edisi 2016 atau Waze bila memungkinkan.
Setelah selesai beraktivitas di Farm House, silakan lihat beberapa daya tarik dan resto/café unik di sekitar kawasan ini seperti: Dusun Bambu, Imah Seniman, Api Unggun, Tahu Susu Lembang, Floating Market, Kampung Gajah, Kampung Daun, Rumah Stroberi, atau ke Tangkuban Perahu dan Sari Ater Hot Spring Resort.
Baca juga: Top 8 Wisata Alam Lembang, Bandung
