Beranda Atraksi Wisata Jalan-jalan ke Kampung Pelangi 200 di Bandung

Jalan-jalan ke Kampung Pelangi 200 di Bandung

Kampung Pelangi 200 di Bandung.

Setelah Kampung Cibunut, kini Bandung kembali memiliki sebuah Kampung Pelangi yang penuh dengan warna. Kampung tersebut adalah Kampung Pelangi 200 yang terletak di Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong. Meski belum rampung sepenuhnya, sejak diresmikan pada Sabtu (25/8) lalu, Kampung Pelangi 200 ini sudah kedatangan banyak pengunjung yang berjalan-jalan, baik wisatawan, maupun warga lokal Bandung.

Baca juga: Kampung Warna Cibunut, Kampung Wisata yang Instagrammable di Bandung

Nama Kampung 200 sendiri berasal dari nominal uang ganti rugi yang diterima oleh warga yang sebelumnya menempati lahan yang kini dibangun Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). Dari uang tersebut, warga kemudian membangun tempat tinggal yang letaknya berada di belakang Teras Cikapundung.

Sebelum menjadi kampung pelangi seperti sekarang ini, sebetulnya Kampung 200 sudah sering dikunjungi oleh para penghobi fotografi. Struktur perkampungannya yang dibangun di atas lereng, menjadikan kampung ini terlihat seperti saling bertumpuk, persis seperti kampung-kampung yang ada di negara Amerika Latin.

Untuk proses pengecatannya sendiri, Kampung Pelangi 200 terwujud berkat gotong royong warga yang mulai mengerjakannya sejak Maret 2018. Seluruh cat yang digunakan untuk mewarnai kampungnya disponsori oleh PT. Rajawali Hiyoto yang memproduksi cat Sanlex. Marketing Manager PT Rajawali Hiyoto, J Agus Budisaksono mengatakan, “Bersama brand unggulan kami, Sanlex, kami ingin memberikan kontribusi bagi pariwisata Bandung dengan membantu mempercantik, menambah ikon, dan menggerakan perekonomian masyarakat Bandung.”

Bagi Anda yang ingin mampir ke Kampung Pelangi 200 ini, Anda dapat memarkir kendaraan di kawasan Teras Cikapundung, dan meneruskan dengan berjalan kaki melalui jalan kecil yang berada tepat di sampingnya. Walaupun harus berjalan kaki, namun Anda dijamin dapat menikmati jalan-jalan menuju ke Kampung Pelangi 200. Akses jalannya bagus, lingkungannya masih sangat asri, dan sepanjang jalan terdapat sungai kecil yang berujung ke Sungai Cikapundung. Untuk jaraknya pun tak begitu jauh dari Jalan Raya, hanya dengan berjalan sejauh 700 m, Anda sudah dapat sampai di kampung ini.

Baca juga: Satu Lagi Yang Baru di Bandung : Teras Cikapundung