Ada yang berbeda pada rangkaian acara peringatan Konferensi Asia Afrika tahun ini di Bandung. Bila sebelumnya, event ini hanya menghadirkan acara seputar agenda diskusi, seminar dan karnaval, pada penyelenggaraan tahun 2018, pihak panitia menambahkan event run yang memang sedang populer belakangan ini. Agenda yang bertajuk Unity Run ini sekaligus menjadi penutup dalam rangkaian acara Asia Africa Week yang diselenggarakan pada 23-29 April 2018.
Nama “Unity Run” yang diusung sejalan dengan tagline “Respect for Diversity” yang juga diangkat oleh Asia Africa Week 2018. Unity Run mencoba meleburkan perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat dengan sebuah acara run yang memang diproyeksikan pemerintah untuk menjadi sebuah bentuk Sport Tourism di daerah. Faktanya, dari data panitia, memang cukup banyak peserta yang mendaftar acara ini dari luar Bandung.
Seperti acara lainnya yang serupa, Unity Run juga memberikan sebuah medali bagi para peserta yang berhasil menyelesaikan rute yang telah ditetapkan. Medali tersebut sekaligus menjadi sebuah merchandise tidak langsung yang bisa didapat dari acara ini. Bagi penggemar acara run, medali ini juga merupakan sebuah collectible item yang bisa dikumpulkan sebagai suatu hobi.
Rute acara yang digelar pada Minggu (29/4) pagi ini membentang sejauh 6,3 Km dimulai dari titik awal di Hotel Bidakara Grand Savoy Homann yang kemudian melalui Jl. Naripan, Jl. Braga, Jl. Merdeka, Jl. Tamblong, hingga mencapai garis finish yang sama dengan titik awal. Acara Unity Run ini diikuti oleh 2.500 peserta yang berasal dari berbagai daerah, termasuk peserta warga negara asing yang sedang berada di Indonesia.
