Beranda Atraksi Wisata Menyingkap Rahasia Bandung Purba di Stone Garden dan Gua Pawon

Menyingkap Rahasia Bandung Purba di Stone Garden dan Gua Pawon

Dapatkah Anda bayangkan bila daratan Indonesia tidak terbagi menjadi ribuan pulau dan bersatu menjadi satu daratan besar dengan Benua Australia? Itulah yang terjadi ratusan juta tahun yang lalu di bumi ini. Semakin lama, lempengan-lempengan bumi pun bergeser dan berbentuk daratan dengan pemetaan yang seperti sekarang ini. Karena pergeseran tersebut, beberapa bagian di dasar laut pun menjadi muncul ke permukaan. Salah satu bagian dasar laut yang dapat terlihat muncul di dataran terlihat dari keberadaan Stone Garden di kawasan Citatah, Kabupaten Bandung Barat. Selain Stone Garden, Gua Pawon yang tepat berada di bawahnya pun menyimpan rahasia mengenai Bandung Purba.

Menjelajahi Gua Pawon

Sebelum dikenal dengan nama “Stone Garden” seperti sekarang, warga yang tinggal di sekitar kawasan wisata tersebut mengenalnya sebagai “Taman Batu.” Tempat ini menjadi magnet bagi wisatawan karena terdapat hamparan batu-batu berukuran raksasa dan berbentuk unik di puncaknya. Batu-batu inilah yang menjadi bukti bahwa pada zaman dahulu kala ada bagian dasar laut yang muncul menjadi daratan. Bentuk-bentuk batuan yang tak umum tersebut merupakan terumbu karang yang telah menjadi fosil.

Hamparan Fosil Terumbu Karang di Stone Garden

Di kawasan Stone Garden ini juga dapat ditemui habitat Monyet Ekor Panjang dalam jumlah yang cukup banyak. Mereka dapat muncul di hadapan manusia tanpa ragu dan rasa takut. Terkadang mereka meminta makanan yang dibawa oleh pengunjung.

Monyet Ekor Panjang di Stone Garden

Sangat disarankan untuk berkunjung pada saat pagi ataupun sore hari, dikarenakan di kawasan tersebut nyaris tidak ada tempat untuk berteduh bila matahari sudah mulai terik. Di puncak Stone Garden ini juga Anda dapat menyaksikan matahari terbit dan tenggelam dengan jelas. Untuk dapat masuk ke area Stone Garden ini, Anda cukup membayar Rp.5.000 saja per orang.

Anda kemudian dapat meneruskan perjalanan menuju Gua Pawon yang berada di bawah Stone Garden. Anda dapat berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan dengan keluar terlebih dahulu dari gerbang masuk Stone Garden. Waktu tempuh yang dihabiskan untuk sampai ke Gua Pawon sekitar 30 menit, sedangkan dengan menggunakan kendaraan sekitar 15 menit.

Replika Fosil Manusia Purba di Gua Pawon

Gua Pawon ini pun menyimpan rahasia yang tak kalah penting dalam sejarah Bandung Purba. Di gua inilah para arkeolog menemukan fosil manusia purba yang diduga sebagai manusia pertama di tatar Sunda. Tak hanya satu fosil saja, sampai saat ini tim arkeolog terus melakukan ekskavasi dan telah menemukan lebih dari dua fosil manusia yang diperkirakan berumur lebih dari 9.500 tahun. Anda dapat melihat salah satu replika fosilnya dipajang di salah satu area gua.

Cobalah untuk berkunjung ke Gua Pawon pada tepat tengah hari. Cahaya matahari yang jatuh ke dalam lubang di langit-langit gua akan jatuh dengan indahnya. Di sini pun Anda dapat melihat ribuan kelelewar terbang berkeliling di salah satu lubang gua karena terganggu dengan cahaya matahari. Di beberapa titik, Anda juga dapat menemukan batuan stalaktit yang masih terjaga keasliannya.

Lubang pada langit-langit gua pawon

Kedua kawasan wisata ini cukup mudah dijangkau dari Pusat Kota Bandung. Bila Anda menggunakan kendaraan roda empat, Anda dapat melalui jalan tol hingga keluar di Gerbang Tol Padalarang. Dari gerbang tol hanya sekitar 15-20 menit berkendara untuk dapat sampai di gerbang masuk bila kondisi lalu lintas lancar tanpa kendala. Lokasi gerbang masuk pun tak sulit untuk ditemukan karena letaknya yang berada di samping jalan raya.

Baca juga: Uji Adrenalin di Wisata Ekstrim Indiana Camp Bandung