Jauh sebelum taman-taman tematik di Bandung hadir di berbagai sudut Kota Bandung, ada sebuah taman yang sudah terlebih dahulu populer di kalangan warga Bandung maupun wisatawan. Taman tersebut adalah Taman Cikapayang Dago yang terletak di perempatan Jl. Cikapayang dan Jl. Dago. Taman ini memiliki ciri khas yakni huruf-huruf besar bertuliskan DAGO. Huruf-huruf D,A,G, dan O tersebut telah menjadi salah satu ikon Kota Bandung sejak beberapa tahun yang lalu. Setiap pengunjung yang mampir ke Taman Cikapayang pasti tak pernah melewatkan untuk berfoto di huruf- huruf tersebut. Dan setelah direvitalisasi selama beberapa bulan, akhirnya tepat pada Kamis (17/8) malam, Taman Cikapayang Dago kembali dibuka dengan tampilan baru.
Taman Cikapayang Dago ini masih tetap mempertahankan ciri khasnya dengan huruf-huruf D. A.G.O yang berjejer rapi di sekitar taman. Hal yang sedikit berbeda terlihat dari posisinya yang kini membentuk setengah lingkaran. Bentuk yang dibuat setengah lingkaran tersebut kemudian dibuat berundak-undak agar dapat dipergunakan sebagai amphiteatre. Sehingga untuk acara-acara musik ataupun pertunjukkan seni lainnya tak perlu lagi mendirikan panggung di atas trotoar atau jalan raya.
Selain itu, tak hanya penampilannya saja yang baru, kawasan Taman Cikapayang Dago kini dilengkapi fasilitas ramah difabel yang memudahkan kawan-kawan difabel untuk mengakses taman ini. Fasilitas tersebut dapat terlihat di bagian belakang taman, sebuah jalur khusus dibuat landai dan berpagar. Bagi pengunjung taman ini yang gemar bersepeda, Anda pun dapat menyewa sepeda melalui fasilitas Bike Sharing yang letaknya berada tak jauh dari taman. Bila Anda yang sudah sempat berkunjung ke tempat ini pada siang hari, jangan lupa juga untuk mengunjunginya pada malam hari, karena tampilannya akan sedikit berbeda dengan keberadaan air mancur menari yang memiliki beragam pendaran warna-warni yang meriah.
