Beranda Berita Lestarikan Basa Sunda dalam Percakapan Sehari-hari, Kuy!

Lestarikan Basa Sunda dalam Percakapan Sehari-hari, Kuy!

Wayang Golek Cupumanik Bandung

Pada gelaran Festival Sastra yang diselenggarakan oleh Komunitas Carponn (Carita Pondok Naker) dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional, Jumat (21/2) kemarin, Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengimbau warga kota Bandung yang merupakan asli orang Sunda untuk menggunakan bahasa ibunya di rumah dalam percakapan sehari-hari.

Hal ini tertuang dalam Perda Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2012 tentang Penggunaan, Pemeliharaan, dan Pengembangan Bahasa, Sastra dan Aksara Sunda.

Baca juga: Mengunjungi Ruhiyat Wooden Puppet Mask sebuah Galeri Wayang yang Melegenda di Bandung

Diakui juga oleh Oded bahwa saat ini rata-rata penggunaan bahasa nasional di Kota Bandung memang mendominasi, karena kota Bandung adalah kota besar yang banyak dihuni oleh para pendatang. Penggunaan bahasa nasional pada ruang-ruang publik pun tak terhindarkan, sebab ada Peraturan Presiden yang mengatur hal itu.

Warga Bandung diharapkan bisa memuliakan Bahasa Sunda dan bangga menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Hal ini karena bahasa adalah jati diri sebuah bangsa, jika bahasa hilang, maka hilang pula bangsa itu.

Baca juga: Raja Sunda Rekomendasi Restoran Sunda Enak di Bandung

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dewi Kaniasari juga mengungkapkan hal senada. Kemampuan berbahasa Sunda merupakan keunggulan yang tidak dimiliki oleh banyak orang. Menurutnya, Bahasa Sunda adalah bahasa leluhur yang perlu diangkat derajatnya dan setuju dengan istilah glokalisasi dengan mengangkat budaya lokal menjadi bagian dari diversitas budaya dunia.

YourBandung.com sendiri sudah menyediakan kamus mini kosa kata bahasa Sunda yang dapat diakses di http://yourbandung.com/kamus-bahasa-sunda.