Beranda Berita Berwisata Sejarah Sambil Bersepeda Keliling Bandung

Berwisata Sejarah Sambil Bersepeda Keliling Bandung

“Aku kembali ke Bandung, kepada cintaku yang sesungguhnya”.

Begitu sebuah kalimat populer yang diucapkan Bung Karno kepada istri ke-2 nya di Bandung yaitu Inggit Garnasih. Sebelum menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, Bung karno memang memiliki sekelumit kisah kehidupan yang menarik saat ia tinggal di Bandung, termasuk kisah cintanya yang berjalan selama 20 tahun dengan Inggit Garnasih. Kisah lengkap tentang Bung Karno di Bandung, mulai dari cerita cintanya dengan Inggit, sampai dinginnya tembok dan jeruji penjara yang pernah dirasakannya, kini dapat diikuti dalam wisata sejarah sambil bersepeda seru keliling Bandung.

Menelusuri Jejak Sukarno
Menelusuri Jejak Sukarno

Cerita mengenai perjalanan Bung Karno di Bandung ini adalah salah satu dari empat paket wisata sepeda yang ditawarkan Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk warga maupun wisatawan yang berkunjung. Program wisata sepeda yang digagas Dinas Perhubungan Kota Bandung ini merupakan hasil kerja sama antara Komunitas Aleut dan Komunitas Eco Transport. Selain rute “Jejak Sukarno”, ada juga rute “Bandung Baheula”, rute “Archipelwijk”, serta rute “Taman Bandung”.

Pada minggu pagi (23/4), untuk pertama kalinya program wisata sepeda ini berjalan dengan peserta tour yang berasal dari Persatuan Wanita Patra. Acara ini diselenggarakan sebagai salah satu bagian dalam rangkaian agenda peringatan Hari Bumi Internasional yang jatuh pada tanggal 22 April. Kegiatan bersepeda dimulai dari Car Free Day Dago yang kemudian diteruskan menuju rute wisata sepeda “Jejak Sukarno” yang meliputi Hotel Preanger, Gedung Merdeka, dan Penjara Banceuy. Rute sepeda berakhir di Maison Bogerijen atau kini dikenal dengan Braga Permai, satu tempat kuliner yang juga memiliki nilai historis di Bandung.

2 KOMENTAR

Comments are closed.