“Parijs Van Java”, sebuah julukan yang disematkan kepada Kota Bandung sejak jaman pemerintahan Kolonial Belanda. Bandung yang sejak dulu menjadi kiblat pusat perbelanjaan untuk para juragan pemilik kebun teh di Pulau Jawa menjadi salah satu bagian dari sejarahnya. Kegemerlapan Bandung dengan segala elemen di dalamnya termasuk aspek wisata Fashion dan Kuliner membuat kota ini seringkali disandingkan dengan Paris, Ibukota Prancis.
Di Bandung, tak hanya berbagai arsitektur khas Eropa dan wisata alam yang dapat ditemukan para wisatawan yang berkunjung ke Bandung, tapi juga dapat ditemukan dari kemeriahan event-nya. Keuken, sebuah event kuliner tahunan yang diadakan sejak 2011 di Bandung adalah salah satunya.
Keuken adalah kata yang diambil dalam Bahasa Belanda yang berarti dapur. Sesuai dengan namanya, Keuken membawa dapur ke tengah-tengah Kota Bandung. Food tenants yang hadir di Keuken menampilkan konsep open kitchen yang dapat dinikmati pengunjung sebagai atraksi saat menikmati beragam jenis kuliner yang disajikan di venue acara. Di tahun 2016 yang merupakan perhelatan ke-7, dengan tema Revisiting The River, Keuken kembali diadakan di sepanjang Jalan Dr. Ir Sukarno setelah 5 tahun yang lalu diadakan di tempat yang sama, yang pada tahun 2010 masih bernama Jalan Cikapundung Timur.
Sejak gelaran pertamanya, Keuken selalu memanfaatkan ruang publik di seputar Kota Bandung yang dapat dengan mudah diakses masyarakat. Mempertemukan warga kota untuk keluar rumah dan bertemu di satu tempat, itulah konsep dari sebuah ruang publik. Keberadaan Jalan Cikapundung Timur yang telah dirombak total pada gelaran peringatan Konferensi Asia Afrika Ke-60 tahun 2015 lalu memang menjadi daya tarik wisata baru bagi pelancong yang datang ke Bandung, ditambah dengan keberadaan area rekreasi Cikapundung River Spot di bagian tengah jalan tersebut.
Tak hanya sekedar mengadakan festival makanan dengan konsep bazaar, Keuken yang diadakan pada 21 Agustus 2016 lalu ini juga menghadirkan live music, eating competition serta cooking workshop. k
Keuken yang kini digelar hanya satu tahun sekali selalu menjadi event yang ditunggu para penggemar kuliner, karena beberapa diantara dari food tenants yang hadir memang tidak berjualan secara rutin di Bandung, dan bila memang ada beberapa food tenants yg memang berasal dari Bandung, biasanya mereka menawarkan hal yang special hanya selama acara Keuken. Istimewanya Keuken ini memang terletak pada food tenants yang telah dikurasi secara ketat, sehingga tidak akan ada tenant yang menjual jenis makanan yang sama di acara tersebut. Sebanyak 39 food tenants dengan keunikan yang dimilikinya masing-masing hadir menyemarakkan gelaran Keuken 2016, dari mulai kuliner tradisional seperti nasi kucing dan sate ayam sampai kuliner western seperti pannacotta dan pasta.
