Beranda Kuliner Ubi Madu Cilembu, Sajian Khas dari Sumedang, Jawa Barat

Ubi Madu Cilembu, Sajian Khas dari Sumedang, Jawa Barat

Ubi Cilembu hangat disajikan dengan kopi

Ubi madu Cilembu mungkin masih asing terdengar di telinga wisatawan yang berkunjung ke Bandung. Hal ini karena ubi dengan rasa yang manis dan tekstur yang lembut ini hanya dapat tumbuh dengan baik di Desa Cilembu di daerah Sumedang, Jawa Barat. Bila ubi jenis ini dibudidayakan di daerah lain, rasa dan teksturnya tidak sebaik di daerah aslinya.

Menurut Mayastuti (2002), ubi jalar Ipomea Batatas (L).Lam cv. Cilembu (ubi Cilembu) ini mempunyai kandungan vitamin A yang cukup tinggi, yaitu vitamin A dalam bentuk β – karoten sebesar 8.509 mg. Sedangkan umbi-umbian jenis lain, hanya berada pada angka 60 – 7.700 mg per 100 gram. Selain itu, ubi Cilembu juga mengandung kalsium hingga 30 mg per 100 gram , vitamin B-1 0,1 mg, vitamin B2 0,1 mg dan niacin 0,61 mg , serta vitamin C 2,4 mg. Ubi Cilembu juga mengandung karbohidrat sebesar 20,1 g, protein 1,6 g, dan lemak 0,1 g.

Ubi Cilembu dikemas dalam keranjang bambu.

Cara mengolah ubi Cilembu yang tepat adalah dengan dipanggang dalam oven selama kurang lebih 2 jam. Apabila digoreng atau direbus dalam air, kandungan gula ubi ini akan berkurang dan rasa maupun tampilannya akan berubah. Ubi Cilembu biasanya lebih enak disajikan saat masih hangat dengan kopi atau teh.

Di kota Bandung sendiri, ubi Cilembu salah satunya dapat ditemui di pusat oleh-oleh Pasteur dalam keadaan panas maupun mentah. Di sepanjang jalan Gedebage sendiri terdapat 3 toko yang menyediakan ubi Cilembu ini. Selain itu juga ada di Warung Salapan Cigadung, di jalan Babakan Sari I Kiaracondong, di jalan Cikadut dan sekitar daerah Kopo. Ubi Cilembu juga dapat dibeli melalui toko online.

Harganya pun tidak begitu mahal, hanya Rp 20.000 – Rp 25.000/kg (panas) dan Rp 10.000 – Rp 15.000/kg (mentah).