PT Pindad sebagai perseroan terbatas milik negara yang berlokasi di Bandung ini dibentuk pada tahun 1983. Selama ini Pindad aktif memproduksi berbagai alutsista untuk kebutuhan TNI, dan juga telah mengekspor sejumlah produk unggulannya, seperti amunisi, senjata dan kendaraan tempur ke pasar global. Selain menghasilkan alutsista, PT Pindad juga memiliki Direktorat Industrial yang menghasilkan alat berat, seperti ekskavator, traktor, crane kapal laut serta pengait rel kereta api, motor traksi hingga generator.
Dalam rangka turut serta memerangi Covid-19 di Indonesia, PT Pindad (Persero) juga telah membuat ventilator dan beberapa produk lainnya. Produk-produk ini diperkenalkan pada saat kunjungan kerja Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD), AA La Nyalla Mahmud Mattalitti beberapa waktu yang lalu yang disambut oleh Direktur Utama, Abraham Mose beserta jajaran Direksi PT Pindad (Persero).
Produk-produk tersebut antara lain Ventilator Resutitator Manual (Pindad VRM), Ventilator Covent-20 bekerjasama dengan Universitas Indonesia, Disinfectan Fog Cannon, Mobile Sterilization Chamber Covid-19. Selain itu juga produk anak perusahaan PT Pindad Enjiniring Indonesia (PT PEI), yakni cairan disinfektan dan perlengkapan APD meliputi baju APD, Helm face shield dan kacamata.
Pindad VRM
Pindad VRM merupakan solusi alternatif terhadap kekurangan ventilator dalam menangani pasien Covid-19 saat ini yang dirancang dan dikembangkan bersama tim ahli medis dari RSU Pindad. Alat ini memiliki desain dan operasi sederhana dengan memenuhi kriteria minimum medis yang diperlukan (tidal volume, frekuensi pernapasan, dan lain-lain) serta menggunakan komponen dan bahan baku lokal yang banyak tersedia di pasaran.
Covent-20
Covent-20 yang merupakan ventilator darurat dan transportasi dengan siklus waktu dan volume konstan yang dirancang untuk digunakan dalam pengaturan pra-rumah sakit, intra-rumah sakit, antar rumah sakit dan transportasi.
Ventilator ini khusus digunakan untuk pasien dewasa dengan volume tidal dari 300 ml sampai dengan 600 ml yang berada dalam pernapasan spontan atau gangguan atau gagal pernafasan, sehingga memerlukan dukungan ventilasi. Terdapat dua mode ventilasi pada Covent-20, yaitu CPAP (Oksigen terapi) dan CMV (pasien gagal nafas).
Disinfectant Fog Cannon
Pindad juga membuat penembak disinfektan bermesin yang diterapkan pada kendaraan bermotor yang dinamakan Disinfectant Fog Cannon. Produk ini tersedia dalam 3 ukuran, yaitu besar (volume tanki 1000 L, diameter 900 mm, penggerak motor bensin), sedang (volume tanki 1000 L, diameter 700 mm, penggerak elektrik) dan kecil (Volume tanki 200 L, diameter 450 mm, penggerak elektrik). Cannon berukuran sedang yang diangkut menggunakan truk dapat menembakkan disinfektan dengan jangkauan jarak sejauh 10 m.
Bersama Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Pindad telah menggunakan alat ini untuk melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik di Kota Bandung.
Mobile Sterilization Chamber Covid-19
Produk ini merupakan ruang sterilisasi yang menyemprotkan uap disinfektan ke seluruh tubuh untuk sterilisasi dari virus dan bakteri. Sterilization Chamber Pindad ini tidak menggunakan bahan berbahaya, non alcohol, toxic free dan PH Netral sehingga aman dan sesuai anjuran WHO.
Cairan Disinfektan & Perlengkapan APD
Selain produk-produk di atas, PT PEI juga memproduksi cairan disinfektan ramah lingkungan yang sudah mendapat izin WHO serta perlengkapan APD yang terdiri dari baju APD, Helm face shield dan kacamata untuk mendukung keperluan medis dalam menangani pasien Covid-19.
Dari press release yang dikeluarkan oleh Humas Jabar diberitakan bahwa Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan kebutuhan ventilator untuk 105 rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 di Jabar akan terpenuhi setelah Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar membeli ventilator produksi PT Pindad (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia (DI).
Ventilator produksi PT Pindad dan PT DI ini telah dikonfirmasi lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan RI.
