Sejak diresmikan Januari 2015, Bandung Command Center yang merupakan salah satu implikasi Smart City telah menjadi perhatian masyarakat Indonesia secara luas. Melalui Bandung Command Center, berbagai situasi aktual yang terjadi di Kota Bandung dapat terpantau dengan baik. Dari hasil pantauan Bandung Command Center serta pemanfaatan media sosial yang telah dibuat dan diklasifikasikan berdasarkan dinas bidang terkait, Pemerintah Kota Bandung dapat mengidentifikasikan berbagai permasalahan yang terjadi dan dikonversikan menjadi solusi lewat aplikasi yang dapat diakses smartphone maupun penanganan langsung di lapangan.
Sebagai kota yang telah berhasil menerapkan aplikasi smart city ke dalam system kerja pemerintahan atau yang dapat juga disebut dengan sistem e-government, Pemerintah Kota Bandung menyelenggarakan Indonesia Smart City Forum dengan mengundang para perwakilan daerah di seluruh Indonesia untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam pengembangan smart city di Indonesia.
Acara Indonesia Smart City 2016 ini berlangsung pada 2-3 September 2016 di The Trans Luxury Hotel Bandung dan dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yaitu Asman Abnur. Acara yang berlangsung dua hari ini mengagendakan beberapa sesi panel dan diskusi yang diisi oleh para ahli di bidangnya, termasuk menghadirkan para pemimpin daerah yang telah mengaplikasikan smart city di kotanya masing-masing.
Acara ini juga didukung oleh berbagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk ambil bagian dalam program smart city yang rencanannya akan dilaksanakan menyeluruh di tiap-tiap sistem pemerintahan daerah di Indonesia. Sesuai dengan tema yang diusung yaitu “Identifying Challenges and Solutions to Develop Smart City for Better Tomorrow”, diharapkan acara ini dapat membuka peluang kerjasama yang lebih luas lagi antar daerah untuk menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing daerah dalam rangka menerapkan prinsip ‘Kurangi kompetisi perbanyak kolaborasi’.
