Beranda Berita Nostalgia di Keseruan Lomba Balap Kereta Peti Sabun

Nostalgia di Keseruan Lomba Balap Kereta Peti Sabun

Lomba Kereta Peti Sabun yang digelar selama dua hari berturut-turut dari Sabtu-Minggu, 26-27 Agustus 2023 lalu, diramaikan oleh 125 peserta. 

Lomba yang diadakan kembali setelah vakum selama 35 tahun ini, selain menggelar lomba balap kereta peti sabun dan fun race, juga dimeriahkan dengan Bandung Festiv berupa bazaar, pameran teknologi, kuliner, musik, dan lain-lain.

Ketua pelaksana Kemal Panigoro mengungkapkan bahwa Lomba Kereta Peti Sabun ini diadakan dalam rangka Hari Jadi ke-213 Kota Bandung (HJKB) dan HUT ke-78 Indonesia. Acara ini diinisiasi Daya Mahasiswa Sunda (Damas) berkolaborasi dengan alumni SMPN 2 Bandung angkatan ’83.

Pada hari pertama pelaksanaan, acara yang digelar adalah balapan kereta peti sabun. Tiap peserta diberikan kesempatan tiga kali meluncur. Sementara di hari ke dua, acara dimeriahkan dengan fun race. Fun race ini bukan balapan, tetapi banyak halang rintang yang harus dilalui peserta. Setiap peserta membawa kereta peti sabun masing-masing, ungkap Kemal.

Kegiatan ini terbuka untuk umum dengan tiga kategori peserta, yaitu kategori anak, remaja, dan dewasa. Pada gelaran fun race, peserta dibatasi berusia 18 tahun ke atas. Pemenangnya selain  ditentukan oleh waktu tempuh, kostum pembalap, juga desain kereta peti sabun yang menarik.

Acara yang dilaksanakan di jalan Diponegoro ini tak pelak mengundang penasaran dan rasa ingin tahu pengunjung. Banyak orang tua yang mengajak anak-anak dan bercerita bahwa dulu ia pernah menyaksikan bahkan ikut serta dalam lomba yang dulunya digelar di jalan Sukajadi ini. Kontur jalan yang menurun membuat kereta peti sabun meluncur dengan cepat tanpa digerakkan oleh mesin, sehingga peserta berlomba-lomba untuk membuat kereta peti sabun yang ringan tetapi kuat untuk memenangkan lomba.