Beranda Berita Jabar Command Center Menjadi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat

Jabar Command Center Menjadi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat

Jawa Barat Command Center (foto: Humas Jawa Barat)

Pada hari Selasa (10/3) kemarin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, telah meresmikan pusat komando Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang berlokasi di Gedung B atau sebelah Gedung Sate, kota Bandung yang diberi nama Jabar Command Center (JCC). Fasilitas baru ini merupakan bagian dari upaya Pemda Provinsi Jawa Barat merespons dengan cepat fenomena dan isu yang berkembang di masyarakat.

Usai peresmian, Kang Emil – sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, “Alhamdulillah, hari ini Jabar Command Center kita resmikan. Bisa dilihat ini kantor yang sangat sibuk, karena Jawa Barat ingin jadi provinsi yang sangat responsif dan tanggap terhadap isu-isu yang sifatnya harian dan mungkin jam.”

Lebih lanjut Kang Emil mengungkapkan bahwa JCC ini memiliki dua fungsi utama, yakni pusat informasi bagi kebutuhan Pimpinan dan pembentukan standar operasional prosedur (SOP) dalam merespons sesuatu. Selain itu, JCC memiliki fungsi utama sebagai pengolah dan penyaji data-data kebencanaan secara digital yang bersumber dari kabupaten/kota. Seperti yang telah kita ketahui, Jabar merupakan provinsi dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi.

Baca juga: Inside Bandung Command Center

Selain data kebencanaan, JCC memiliki video analitik dari kamera pengawas (CCTV) yang sudah dilengkapi sistem penghitungan jumlah sebuah obyek, sehingga petugas JDS bisa mengetahui titik-titik mana saja yang saat ini sedang padat atau ada kerumunan massa. JCC juga memantau pergerakan isu terkini di media sosial hingga ke tingkat kabupaten/kota, sehingga masyarakat pun dapat memantaunya sendiri.

Selain pusat komando, JCC juga dilengkapi pusat layanan, ruang rapat, dan wahana publik yang dipakai Jabar Digital Service (JDS) atau Pusat Layanan Digital, Data dan Informasi Geospasial. Wahana publik dilengkapi dengan fasilitas studio yang akan memberikan informasi tentang potensi dan program-program digital di Jabar.

Peran lainnya yang tidak kalah penting, yaitu fungsi Jabar Command Center (JCC) sebagai Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar). Saat peresmian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat menggelar video conference dengan crisis center COVID -19 kabupaten/kota, salah satunya dengan Kabupaten Indramayu.

Kang Emil juga melansir data terkini seputar COVID -19 di Jabar. Menurutnya, saat ini ada 633 orang dalam pemantauan (ODP) dan 53 pasien dalam pengawasan (PDP). Beliau meminta kepada pemda agar selaras dengan Pemda Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat dalam menangani COVID -19.

Perlu diketahui bahwa saat ini Pemda Provinsi Jabar memiliki laman khusus COVID -19 bernama Pikobar Jabar (http://pikobar.jabarprov.go.id). Di website tersebut ada beberapa informasi mulai dari hoaks apa saja yang berkaitan dengan COVID – 19, kemudian status terkini mengenai penderita ataupun pasien COVID – 19. Terdapat juga  hal-hal lain mengenai berita-berita penanganan yang dilakukan Pemda Provinsi Jabar.

Berikut adalah nomor Hotline COVID-19 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat : 0811-2093-306 dan Emergency Kesehatan : 119.

Baca juga: Kota Bandung Menuju Smart City