Beranda Atraksi Wisata Alun-Alun Bandung dan Wajah Barunya

Alun-Alun Bandung dan Wajah Barunya

Wajah Baru Alun-Alun Bandung

Dalam peradaban sebuah kota, alun-alun merupakan jantung sekaligus menjadi wajah kota tersebut. Di sinilah warga dapat bertemu dan bertegur sapa satu sama lain, tak terkecuali di Kota Bandung. Sejak didirikan pada tahun 1810 silam, alun-alun yang terletak di Jl. Raya Pos (kini Jl. Asia Afrika) ini selalu menjadi pusat beraktivitasnya warga kota kembang tersebut, bahkan lapangan ini sempat juga rutin menggelar pertandingan sepak bola pada masanya.

Untuk mengembalikan dan mempertahankan fungsi utama dari alun-alun, pada akhir tahun 2014, bentuk dan konsep Alun-Alun Bandung pun diubah menjadi sebuah lapangan dengan rumput sintetis. Konsep tersebut terbukti cukup disukai oleh masyarakat Bandung maupun wisatawan. Hal ini dapat terlihat dengan banyaknya pengunjung yang bertamasya setiap harinya di kawasan ini.

Setelah hadir selama hampir empat tahun dengan konsep ini, kini Alun-Alun Bandung kembali menghadirkan wajahnya yang baru. Perubahannya memang tidak sedrastis sebelumnya. Hal yang dilakukan oleh pihak pengelola hanya mengganti karpet rumput yang sebelumnya telah usang dan terlepas. Namun, karpet yang digunakan memiliki pola yang berbeda dibandingkan dengan sebelumnya. Pola tersebut dapat nampak lebih jelas bila Anda memotret menggunakan drone atau naik ke atas menara Masjid Raya Bandung.

Pola Baru Karpet Rumput Alun-Alun Bandung Bila Dilihat dari Menara Masjid Raya Bandung

Selain pola karpet rumputnya yang berganti, kini di sudut lapangan sebelah utara akan terlihat sebuah karpet putih bertuliskan Bandung Juara. Sementara di sebelah selatannya terdapat kata “Bandung” yang dibuat dengan gaya tulisan yang sama dengan huruf B. R. A. G. A di perempatan Jl. Naripan-Jl. Braga.