Beranda Atraksi Wisata Wisata Pecinan ala ‘Chinatown Bandung’

Wisata Pecinan ala ‘Chinatown Bandung’

Istilah Chinatown atau Pecinan merujuk pada kawasan di mana para penduduk keturunan Tiong Hoa tinggal ataupun mendirikan usaha. Kawasan pecinan seperti ini seringkali dijadikan sebuah kawasan wisata di banyak kota besar di berbagai belahan dunia. Kota-kota seperti New York, San Fransisco, Bangkok dan Manila pun memiliki kawasan pecinan yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Tak terkecuali dengan Bandung, kota yang dikenal dengan julukan Kota Kembang ini juga memiliki kawasan pecinan yang terletak di Jl. Cibadak dan Jl. Kelenteng. Keberadaan bentuk bangunannya yang khas serta beberapa kelenteng yang letaknya ada di ruas jalan tersebut memberikan nuansa pecinan yang sangat kental. Dan kini nuansa pecinan di kawasan ini semakin kuat dengan kehadiran wisata pecinan ‘Chinatown Bandung’ yang terletak tak jauh dari Kelenteng tertua di Bandung, yaitu Kelenteng Satya Budhi.

Baca juga: Infinity Room, Wahana Baru di Chinatown Bandung

Wisata Chinatown Bandung ini menggunakan lahan bangunan yang sebelumnya dikenal dengan Gedung Permaba (Perhimpunan Masyarakat Bandung). Setelah gedung tersebut lama tak digunakan, kini bagian dalamnya disulap menjadi sebuah kawasan wisata yang menggambarkan suasana pecinan dengan lebih atraktif.

Deretan toko

Begitu melangkahkan kaki ke dalam area Chinatown Bandung, warna merah dan kuning yang memang identik dengan citra budaya bangsa Tionghoa mendominasi berbagai ornamen dan desain tempat ini. Sebuah ruangan bertuliskan ‘Bandung Chinatown Museum’ langsung terlihat di sisi kiri pintu masuk. Di dalamnya terdapat berbagai macam perabotan kuno yang memiliki keterkaitan dengan kebudayaan Tionghoa di Indonesia. Mulai dari piring berlukis seekor naga, hingga komik bertemakan silat karya Kho Ping Ho yang sempat popular pada era 70-80an. Sementara itu di sisi ruangan lainnya terdapat sebuah infografis yang menceritakan sejarah bangsa Tionghoa di Bandung.

Baca juga: Mengintip Isi Museum Kebudayaan Tionghoa di Bandung

Bandung Chinatown Museum

Chinatown Bandung ini menerapkan konsep semi outdoor pada bangunannya. Bagian tengahnya dibuat terbuka, namun terdapat juga beberapa ruangan yang dijadikan toko-toko souvenir dan kuliner pada bagian sisinya. Bila langit cukup cerah pada sore hari, pemandangan matahari yang perlahan terbenam pun menjadi atraksi menarik yang dapat disaksikan, mengingat tak banyak gedung bertingkat yang menghalangi di kawasan ini. Suasana senja pun menjadi semakin terasa romantis pada saat ratusan lampion yang dipasang membentang mulai dinyalakan dan memendarkan cahaya yang sangat indah. Kursi-kursi dan meja pun tersedia di bagian bawahnya untuk Anda yang ingin menyantap aneka ragam kuliner yang dijajakan.

China Town Bandung

Untuk Anda yang beragama muslim, tak perlu khawatir untuk menyantap hidangan yang ada di sini, karena semua kuliner yang disajikan di sini telah terjamin kehalalannya, baik dari segi bahan maupun proses pembuatannya. Selain itu, sebuah musholla dengan kapasitas memadai dan terjaga kebersihannya pun hadir di salah satu area untuk memudahkan menjalankan ibadah salat 5 waktu.

Pernak-pernik

Bagi Anda yang berencana berkunjung ke Chinatown Bandung, sebaiknya Anda menyiapkan kartu BCA Flazz untuk memudahkan transaksi Anda, karena seluruh transaksi pembelian di tempat ini untuk sementara hanya dapat menggunakan fasilitas pembayaran tersebut. Namun bagi Anda yang belum memiliki Kartu BCA Flazz tak perlu khawatir, karena di dalam area Chinatown Bandung ini terdapat sebuah booth yang khusus membantu Anda membuat fasilitas tersebut.

Chinatown Bandung ini terletak di Jl. Kelenteng No.41 Bandung. Namun karena jalan ini menerapkan jalan satu arah, Anda sebaiknya mengaksesnya melalui Jl. Jendral Sudirman. Untuk dapat masuk ke dalam area Chinatown Bandung, Anda cukup membayar Rp.20.000/orang. Harga tersebut sudah mencakup tiket masuk dan 1 botol air mineral.

Baca juga: Jalan-Jalan Malam di Pedestrian Jalan Cibadak Bandung

1 KOMENTAR

Comments are closed.