Beranda Acara Pasar Cijaringao Tonjolkan Kearifan Lokal Sebagai Destinasi Wisata Baru di Bandung

Pasar Cijaringao Tonjolkan Kearifan Lokal Sebagai Destinasi Wisata Baru di Bandung

Mungkin saat ini nama Cijaringao belum banyak dikenal oleh wisatawan maupun warga Bandung sebagai salah satu destinasi wisata. Namun untuk ke depannya, kampung yang berada di kawasan Cimenyan, Bandung, ini akan mulai lebih sering terdengar gaungnya melalui acara bertajuk “Pasar Cijaringao”. Event yang dirancang untuk menonjolkan kearifan lokal setempat tersebut resmi diluncurkan pada Minggu (12/8).

Gelaran acara Pasar Cijaringao ini terlaksana berkat kerja sama Komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jawa Barat, Saung Angklung Udjo, dan Ruang Kolaborasa.  Untuk konsepnya sendiri, Pasar Cijaringao diproyeksikan dapat memenuhi kriteria Destinasi Digital yang belakangan sedang populer dengan mencoba menampilkan produk pariwisata yang kreatif dan dikemas secara kekinian, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan generasi millennial yang senang berbagi konten di social media.

Sesuai dengan judul acaranya, kawasan Cijaringao Ecoland yang dikelola oleh Saung Angklung Udjo ini langsung dipadati oleh pengunjung sejak pagi hari bak sebuah pasar. Beberapa pedagang yang telah menggelar lapaknya pun nampak semangat menjajakan aneka produk makanan dan kerajinan lokal, mulai dari tomat dan jeruk yang merupakan hasil kebun sekitar, lalu ada juga aneka gorengan dan kue basah, serta ada es ketan dan bandrek. Uniknya lagi, seluruh transaksi yang dilakukan di Pasar Cijaringao ini diharuskan menggunakan mata uang khusus yang dapat ditukarkan di exchange counter.

Selain menghadirkan sebuah pasar tradisional, Pasar Cijaringao juga menampilkan pertunjukkan seni budaya, workshop komunitas, permainan tradisional, hingga adu ketangkasan domba yang diadakan tak jauh dari lokasi pasar.

Untuk ke depannya, diharapkan Pasar Cijaringao ini dapat rutin digelar di Bandung, dan dapat menjadi sebuah destinasi digital seperti yang diharapkan, dengan tujuan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, terutama Jawa Barat dan Bandung.