Beranda Kuliner Menjajal Cita Rasa Lontong Kari Kebon Karet yang Melegenda di Bandung

Menjajal Cita Rasa Lontong Kari Kebon Karet yang Melegenda di Bandung

Lontong Kari Kebon Karet

Pernah dengar sebuah ungkapan populer berbunyi “oldies but goodies”? Biasanya, ungkapan ini banyak ditujukan untuk sebuah karya musik ataupun benda antik yang walaupun usianya sudah tua, namun memiliki nilai yang sangat baik di mata masyarakat. Akan tetapi, sepertinya ungkapan tersebut juga dapat ditujukan kepada sebuah karya kuliner yang telah bertahan melintasi generasi, hingga mewariskan cita rasa yang baik. Bagi Anda yang sedang mencari kuliner dengan kriteria “oldies but goodies” ini, mungkin Anda harus menjajal rasa dari Lontong Kari Kebon Karet yang melegenda di Bandung.

Lontong Kari Kebon Karet pertama kali diperkenalkan oleh (alm) H. Engkos pada tahun 1966. Hal ini menjadikan resep hidangan yang dibuatnya telah melampaui usia lebih dari setengah abad. Setelah beliau meninggal dunia, usaha yang dibangun di kediamannya di kawasan Gg. Kebon Karet tersebut diteruskan oleh anaknya yaitu Aldi. Saking legendarisnya kuliner ini, bahkan satu gang Kebon Karet pun sudah ter-branding dengan image lontong kari. Bila Anda coba jalan melintas di mulut gang tersebut dan bertemu dengan warga sekitar, dengan spontan warga yang Anda temui akan mengajak Anda untuk mampir ke kedai Lontong Kari Kebon Karet yang terletak hanya sekitar 10 meter dari jalan raya.

Suasana di dalam kedai Lontong Kari Kebon Karet

Tentunya, tak sekedar karena nama dan usia yang membuat Lontong Kari Kebon Karet dapat bertahan hingga kini. Keunikan rasanya lah yang membuat kedai ini selalu hidup sepanjang hari. Keistimewaannya dapat dengan mudah terasa dari kualitas daging yang dipilihnya. Secara komposisi, dalam semangkuk Lontong Kari Kebon Karet hanya menghadirkan urat dan daging dari sengkel, tanpa adanya bagian lemak yang masih menempel. Selain itu, kuah karinya pun dibuat dengan mengkombinasikan 14 macam rempah-rempah, seperti cengkeh, kayu manis, pala, dll. Lalu untuk topping-nya, ditambahkan pula telor ayam, telor puyuh, kentang, kacang kedelai, dan emping.

Setelah puas menyantap semangkuk lontong kari, Anda juga bisa mencoba es campurnya yang tak kalah lezat. Perbedaan dari es campur ini terletak pada penggunaan lelehan dark chocolate di bagian atasnya yang membuat rasanya menjadi orisinil.

Es Campur ala Lontong Kari Kebon Karet

Penasaran dengan rasa Lontong Kari Kebon Karet? Anda dapat langsung meluncur ke Jl. Oto Iskandar di Nata, Gg. Kebon Karet No. 28/5c. Kedai ini buka setiap harinya mulai pukul 7 pagi hingga pukul 7 malam. Tak perlu khawatir soal harga, cukup dengan Rp24.000, Anda sudah bisa mencicipi hidangan Lontong Kari Special.

Tim Lontong Kari Kebon Karet