Beranda Sejarah Menengok Isi dari Museum Preanger Bandung

Menengok Isi dari Museum Preanger Bandung

Museum Preanger

Hotel Prama Grand Preanger merupakan satu dari beberapa hotel di Bandung yang memiliki nilai sejarah yang sangat kuat. Pada tahun 1955, hotel ini dijadikan tempat menginap oleh beberapa perwakilan negara peserta Konferensi Asia Afrika. Selain itu, arsitektur bangunan hotel ini merupakan hasil gambar dari Presiden Indonesia pertama yakni Bung Karno. Saat itu, Bung Karno masih bekerja sebagai asisten dari arsitek ternama Charles Prosper Wolff Schoemaker. Oleh karena itu, untuk mengapresiasi sejarah dari hotel ini, maka cerita tentang sang arsitek beserta kisah sejarah lain yang menyertainya kini diabadikan dalam sebuah museum yang diberi nama Museum Preanger.

Baca juga: http://yourbandung.com/ini-dia-13-hotel-di-bandung-yang-memiliki-nilai-sejarah/

Museum Preanger ini terletak di lantai dasar bangunan Hotel Prama Grand Preanger. Untuk dapat masuk ke dalamnya, Anda hanya perlu bicara dengan resepsionis di front desk hotel. Nantinya, akan ada petugas yang mengantarkan Anda ke ruangan museum.

Dalam perjalanan menuju ruangan Museum Preanger, Anda akan melihat sebuah lift model lama yang masih dibiarkan tetap dengan bentuk lamanya yang menggunakan pintu geser. Rupanya lift tersebut sudah menjadi bagian dari museum. Namun sayangnya, lift klasik ini sudah tidak dapat dioperasikan, sehingga Anda hanya dapat masuk dan berfoto di dalamnya.

Setibanya di Museum Preanger, pertama kali Anda akan melihat sebuah proyektor film jadul yang ukurannya sangat besar. Anda pun diperkenankan melihat bagian dalam proyektor tersebut dengan membuka kap di salah satu sisinya. Sementara itu, sebuah infografis dengan gambar komedian legendaris Charlie Chaplin terpampang tepat di dinding belakang proyektor berada. Rupanya selain pernah menginap di Hotel Savoy Homann, Ia pun pernah juga menginap di hotel ini saat masih bernama Hotel Preanger. Selain infografis mengenai Charlie Chaplin, terdapat pula informasi mengenai Amelia Earheart yang juga pernah menginap di Hotel Preanger. Amelia merupakan seorang penerbang wanita Amerika pertama yang berhasil melintasi Samudra Atlantis. Di ruangan ini juga terdapat gramophone dan alat pembuat kopi dengan desain klasik.

Baca juga: http://yourbandung.com/anda-layak-mendapatkan-suite-di-prama-grand-preanger-bandung/

Proyektor Model Jadul di Museum Preanger

Dari ruangan berisi proyektor, terdapat pula ruangan lainnya yang khusus membahas profil Charles Prosper Wolff Schoemaker. Tak hanya menceritakan tentang riwayat hidupnya, ruangan ini pun menjelaskan karya-karya rancangan bangunan yang pernah dibuatnya melalui foto-foto yang dipajang di sekeliling ruangan.

Ruangan yang Menceritakan Karya-Karya dari C. P. W. Schoemaker di Museum Preanger

Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi museum ini, jangan ragu untuk datang langsung, dikarenakan Museum Preanger terbuka untuk umum, jadi Anda tidak harus menginap di hotel untuk dapat berkunjung. Namun perlu dicatat, Museum Preanger hanya dapat dikunjungi pada hari Senin-Sabtu, dari pukul 11.00-17.00 WIB.

Baca juga: http://yourbandung.com/lezatnya-sajian-bakery-dan-pastry-di-la-patisserie-prama-grand-preanger-bandung/

Lihat Juga: http://yourbandung.com/hotel-sejarah-hotel-prama-grand-preanger-bandung/